Anes Anggraeni: Oktober 2012

A Good Bye part 11-15

22.57 |

*Eun Sub Pov next*

Tok tok tok..Suara langkah kakiku menggema menemani perjalananku dan Kyuhyun menuju Ruang Rawat Donghae Oppa yang berada dilantai 3 itu, Setelah menempuh perjalanan sejauh kira-kira 100m akhirnya Aku dan Kyu sampai di depan pintu Ruang dimana Donghae Oppa dirawat.Kreeekk…Kyu membuka pintu,setelah melihat-lihat Ruang itu,aku dan Kyu sama-sama tercengang,Kosong!..Ruangan itu Kosong,lalu dimana Donghae Oppa dan Jung Suh Eonni?

Tanpa pikir panjang,Kyu menghubungi Jung Suh Eonni.”Yeobbeosseoyo?..” Ucap seorang yeoja dalam telefon itu yang aku yakini adalah JungSuh Eonni. ”Ah,noona..dimana kalian?kenapa kalian tidak ada diRuang Rawat Hyung?”Kyu berbicara agak khawatir.”Ohh,apa kalian sedang disana?aku dan Donghae sedang jalan-jalan ditaman,tunggu sebentar..aku dan Donghae Oppa akan kembali..”Balasnya agak keras kemudian menyudahi percakapan.

-skip-skip-

“Annyeong Saeng..”Sapa Jung Suh Eonni kepadaku dan Kyuhyun,sedang Donghae Oppa hanya tersenyum.”Na do Annyeong..”Balas kami bersamaan. ”Kyu..apa kau Sudah menunggu lama??”Donghae Oppa bertanya pada Kyu dengan suaranya yang masih begitu berat.”Annii Hyung,,hanya sekitar 800 tahun u,U..”Jawab Kyuhyun polos.Tentu saja kami semua tertawa,kecuali Donghae Oppa yang hanya diam dan menggigit bibir bawahnya,mollaa..”Oh iya..perkenalkan ini yeojachingu-ku,Sung Eun Sub,,”Kyu memperkenalkanku pada noona nya.Aku mengangguk dan tersenyum.Setelahnya,kami masuk kedalam Ruang Rawat Donghae Oppa bersama-sama dan melanjutkan perbincangan kami yang tadi sempat terpotong.

*Donghae Pov*

Hari ini Kyu menjengukku bersama yeojachingunya,namun sial,kepalaku yang terbalut perban justru tiba-tiba terasa sangat sakit (lagi) sehingga aku harus menggigit bibir bawahku untuk mengurangi rasa sakit itu.Aku tidak ingin Kyuhyun dan JungSuh mengetahuinya,karena aku tidak ingin melihat mereka menangis lagi,jadi aku mencoba untuk tersenyum dan tetap tersenyum dihadapan mereka meski sesungguhnya ini sakit,sakit sekali.

Setelah aku merasa rasa sakitku mulai memuncak,aku berbicara pada Kyuhyun,berharap semoga dengan sedikit berbicara aku bisa mengurangi rasa sakit ini dan lebih meyakinkan mereka agar rasa sakit ini tidak diketahui oleh siapapun,terlebih mereka.Namun mengapa semakin aku tersenyum semakin muncul pula rasa sakit itu?Ahh,ini benar-benar sakit,begitu sakit,dan sangat sangat sakit,Serasa aku ingin pingsan saat ini juga.

Sesampainya didalam Ruang Rawatku,Jung Suh langsung menidurkanku di Ranjang Putihku,sesaat setelah itu aku membulatkan kedua mataku.Kurasa perjuanganku sudah mencapai puncaknya,puncak dimana aku benar-benar tidak bisa menahan semua sakit ini.Jeongmal mianhae Jung Suh,Kyuhyun,aku hanya bisa bertahan selama ini.Kuharap kalian bisa mengerti dan mengijinkanku untuk menampakan (?) rasa sakitku yang selama ini kupendam saat ini juga,tanpa kulihat kalian menangis,ku mohon.

Akhirnya aku pasrah,aku benar-benar menangis.Buliran airmataku mengalir dengan begitu derasnya,Aku berteriak tidak karuan,tangan kekarku terus memegangi kepalaku berusaha meredam rasa sakit ini.”Aaaa !!! Appo !! jeongmal neomu Appo !! Tolong aku,jebal !!”Teriakku tiba-tiba memecah keheningan suasana.Sontak Jung Suh langsung menangis dan memelukku erat sedang Kyuhyun juga Eun Sub berlarian mencari Dokter Eunhyuk.

*Donghae Pov next*

--Jung Suh,Kyu Hyun,mengapa rasa sakit itu datang lagi?Mollaa..yang jelas,ini benar-benar sakit,sakit sekali.Aku sudah mencoba untuk tersenyum,namun ternyata disaatku tersenyum,rasa sakit itu semakin menusuk...Jung Suh,mianhae aku tidak bisa menahan semua ini lagi,mianhae jika aku harus menangis dihadapanmu___Donghae

”Oppa !! tahan sebentar Oppa !! Dokter akan segera datang !! Uljimayo Oppa !! Uljima !! Jebal !!”Perkataan Jung Suh disertai isak tangis nya.Namun semua itu tak ku gubris,sakit ini sudah terlalu menguasai akal dan pikiranku,aku tidak bisa lagi menahannya,benar-benar sulit untuk ku menghentikan tangis dan teriakanku ini.Ahh...kurasa akal sehatku sudah hilang,dengan begitu mudahnya aku membuat Jung Suh menangis (lagi).

-skip-skip-

“Dokter,tolong Donghae Oppa dok,tolong dia..selamatkan dia,buat dia tidak merasa sakit lagi dok,jebal !!”Lagi-lagi Jung Suh menangis dengan begitu terisak,membuatku yang sedang diperiksa oleh Dokter Eunhyuk tak bisa membendung desakan airmata yang keluar dari mata senduku,sedangkan tanganku masih mengepal mencoba menahan semua ini.”Ne,kami sedang berusaha,jadi tolong anda jangan mengganggu dulu ne,tolong anda jangan menangis lagi,karena saya yakin disaat Dia mendengar tangisan anda,sakitnya akan semakin memuncak.”Dokter Eunhyuk mencoba menenangkan Jung Suh.

Mendengarnya,aku menjadi semakin menangis,airmata yang mengalir di pipiku kini mulai membasahi tangan Jung Suh yang sedari tadi memelukku.Kyuhyun pun sama,Ia dan Eun Sub hanya menangis sambil menatapku sendu seolah berkata “Kau harus kuat !!”.Namun apa daya,disaat seperti ini akalku benar-benar tidak terkendali,dengan begitu saja aku bisa langsung menangis.”Suster,tolong Ambilkan obat penenang..”Ucap Dokter Eunhyuk kepada Suster yang bernama Sung Ha Ah itu.

*Jung Suh Pov*

“Ne,ini Dok..”Ucap Suster Sung Ha Singkat sambil menyerahkan sebuah suntikan yang didalamnya sudah berisi obat penenang itu.Pelan namun pasti Dokter EunHyuk mulai memasukan jarum suntikan itu ke selang atau lebih tepatnya saluran infus Donghae Oppa.Dan dalam sekejap Donghae Oppa langsung menutup matanya,tak sadar.”Dia akan tertidur mungkin sekitar 2 jam,disaat sakitnya itu hilang.Jadi tolong kalian jangan membuatnya terbangun..”Ucap Dokter Eunhyuk padaku dan semua orang yang berada di Ruang Rawat Donghae Oppa dan segera keluar meninggalkan kami.

Aku hanya mengangguk pertanda mengerti,Kulihat Kyuhyun menunduk merasa bersalah.Aku mencoba tersenyum saat menatapnya seolah aku ingin berkata “Ini bukan salahmu,jangan menangis...”.Namun seolah tak menggubrisku Kyuhyun tetap saja merunduk sedangkan kulihat Eun Sub agak ketakutan,takut jikalau nanti Ia dihajar saat sampai dirumah karena pulang terlalu malam.Dengar dengar dari Kyuhyun,katanya Orangtua Eun Sub itu sangat tempramen,jadi pantas saja jika Eun Sub ketakutan seperti itu.

“Kyuhyun,antarkan dulu Yeojachingumu pulang,kasihan dia jika terlalu malam disini..”Ucapku sambil menepuk pundak Kyuhyun.”Emb,..”Kyuhyun menjawabku singkat disertai sebuah anggukan pelan,Kyuhyun menatap kearah EunSub mengisyaratkan bahwa Kyu akan mengantarkannya pulang.Mereka pun membungkuk kan badannya kearahku seraya berpamitan dan selanjutnya mulai pergi me ninggalkanku dan Donghae Oppa diruangan ini.

-skip-skip-

*Jung Suh Pov next*

2 jam berlalu dan waktu menunjukan pukul 9 malam,namun Donghae Oppa belum juga sadar.Hmmm...kenapa matanya belum juga terbuka?kenapa tangan nakalnya belum juga bergerak?Ahh...!! Aku yakin sebentar lagi Oppa akan sadar.Kutatap mata sendu khasnya yang tertutup dan kubelai wajah tampan nya.”Oppa..cepat sembuh ne,Aku akan selalu disini,Oppa...disisi Oppa..Dan Oppa juga akan selalu disini,dihatiku..di lubuk hati terdalamku..dimana namamu telah terukir dan dimana cintamu telah tumbuh..Oppa,saranghaeyo..”Ucapku dalam dengan seukir senyum diwajahku yang kini sudah dilumuri oleh butiran air mata yang terjatuh tepat dipipi Donghae Oppa.

Pelan tapi pasti mataku yang merah dan bengkak mulai memaksa untuk menutup,Ku sandarkan kepalaku disebelah Tubuh Donghae Oppa yang terbaring tak sadarkan diri itu.Ku genggam erat tangannya,sangat erat.Dan mulai kututup mataku perlahan,sangat pelan,dan sekarang aku benar-benar tertidur,terbuai dialam mimpi yang Kupastikan terdapat Donghae Oppa didalamnya,Namja yang paling aku cintai di dunia ini.

--Oppa??Cepatlah sadar....ne??Cepatlah menatapku lagi dengan tatapan sendumu itu,Aku sudah sangat merindukan senyummu,Senyum khasmu yang selalu mengusik malamku,Tawamu yang mengiang disetiap waktuku dan bahagiamu yang selalu menemaniku hariku...!..Oppa??Oppa tidak sedih kan dialam mimpi sana??Aku yakin tidak..Oppa tunggu aku didalam mimpimu ne?aku akan segera datang menemunimu__JungSuh

Read User's Comments0

A Good Bye Part 6-10

22.49 |

*Donghae Pov next*

Namun keberuntunganku belum tiba,aku yang justru terserempet mobil itu hingga tergeletak di aspal dengan darah dikepalaku.Aku terpapar diaspal disertai deburan angin yang melewati tiap sudut kulitku.Aku tak menghiraukan aliran cairan merahnya hingga tiba-tiba aku merasa mataku berat untuk terbuka,Kepalaku begitu sakit,dan aku merasa sangat mengantuk.Kilatan kejadian masa lalu berhembus dipikiranku.Oh Tuhan,apa beginilah perasaan orang yang akan mendekati ajalnya?

Aku terus mencoba membuka mataku dan berhasil,aku berhasil membuka mataku meski hanya sedikit saja,kulihat Jung Suh dan Kyu Hyun menangis dihadapanku.Aku tersenyum,aku tidak ingin melihat mereka menangis seperti itu,aku mencoba untuk tetap tersenyum,namun nihil.Sekarang aku benar-benar tertidur.Semua berubah menjadi gelap.Aku tidak ingat apa-apa lagi.

--Jung Suh,Kyu Hyun..kenapa mataku begitu berat untuk terbuka?kenapa kepalaku begitu sakit?apa yang terjadi padaku??Kenapa kalian menangis??Aku sudah mencoba untuk tersenyum..dan itu berhasil,aku berhasil tersenyum pada kalian,jadi kumohon kalian jangan menangis lagi..Ahh,kenapa mata ini terus memaksa untuk menutup??kenapa aku begitu mengantuk??Sekarang aku benar-benar tertidur,Semuanya gelap..namun setidaknya aku tidak melihat kalian menangis lagi.__Donghae

*Kyuhyun Pov*

Bruukk !!,,tiba-tiba seseorang mendorongku hingga aku terpental keluar jalan.Aku berbalik mencoba melihat apa yang terjadi,dan kudapati Hyung sudah tergeletak diaspal dengan kepala berlumuran darah,terlihat noona sedang berlari menghampirinya.Sontak aku bangkit meski sedikit tertatih.Aku berlari tanpa menghiraukan apapun disekitarku.

Aku menangis,serasa dunia ini sudah berakhir.Aku tidak ingin setelah kedua orangtua ku meninggal karena kecelakaan,Hyung menyusul mereka dengan cara yang sama.”Hyung !! buka matamu !! Hyung dengarkan aku,hyung..gajima !! gajima !! hyung !!! hyung bangunlah,,!! Mianhaeyo,mianhae,mianhae...”Aku menangis tersedu-sedu,aku berteriak tidak karuan.Kulihat noona juga menangis sambil memanggil nama Hyung dan memeluknya.

Tiba-tiba matanya terbuka,meski hanya begitu sedikit,ia tersenyum seolah mengucapkan selamat tinggal.Tidak !! ini tidak mungkin !! Hyung tidak mungkin meninggalkanku,dia sudah berjanji untuk menjagaku.

”Aku tidak akan membiarkanmu pergi,Hyung!!tidak akan !! tidak akan pernah!!”Aku tetap berteriak,hingga akhirnya Hyung benar-benar tak sadarkan diri.Aku begitu takut.Aku menggendong Hyung menuju mobil dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat.

--Hyung !! kenapa matamu tertutup?apa kau akan pergi?tidak !! ini tidak mungkin !! kau telah berjanji untuk menjagaku !! kau tidak boleh pergi dan aku tidak akan membiarkanmu pergi !! Hyung,kenapa bukan aku saja yang terluka?kenapa harus Hyung??kenapa??buka matamu Hyung !! tertawalah seperti tadi !! Selalu saja aku membuatmu terluka !! mianhae Hyung,,mianhae__Kyuhyun

*Jung Suh Pov*

-Oppa,waeire? kenapa matamu tertutup??Oppa !! buka mata indahmu itu,tertawalah seperti biasanya Oppa!!jangan diam saja !! bicaralah Oppa!!Aku merindukan senyumanmu,Oppa..!!..Aku merindukanmu__Jung Suh

Tidak ada hal lain yang bisa aku lakukan selain menangis.Aku dan Kyu sama-sama meneteskan desakan airmata didepan Ruang UGD yang terbaring tubuh Donghae didalamnya.Apakah Donghae Oppa akan pergi?Apakah Donghae Oppa akan meninggalkanku?Apakah aku tidak akan melihat Donghae Oppa lagi?TIDAK !! itu tidak mungkin,Donghae Oppa tidak mungkin akan setega itu meninggalkan aku dan Kyu sendirian,tapi kapan ia akan tersenyum lagi?apa masih lama??Sungguh..aku merindukan senyum manis Donghae Oppa.

2 jam berlalu sedang aku tetap menangis dan menunduk lesu.Terdengar suara langkah seseorang yang mendekatiku dan Kyu.Dia seorang dokter, dia adalah Dokter Eunhyuk,dapat ku tahu namanya dari nametag dibaju dinasnya itu, dokter yang menangani Donghae Oppa.Sontak aku langsung berdiri dan menatapnya penuh harapan.”Dokter,Bagaimana keadaan Oppa?Dia baik-baik saja kan??dia tidak terluka parah kan?”Aku bertanya dengan butiran air mata yang masih belum mau berhenti jatuh dari pelupuk mataku.

”Mianhae,kami sudah berusaha yang terbaik,tapi..”Dokter membalasku dengan lirih.”Tapi apa dok?Hyung baik-baik saja kan?dia masih hidup kan,Dok??”Akhirnya Kyuhyun angkat bicara,mulai mengalir airmata di pipinya.Kyu menatap Dokter Eunhyuk seolah berharap akan terucap kata ‘Ya’ dari mulutnya.Kulihat Dokter Eunhyuk menghela nafas berat.”Ya,dia terselamatkan..Tapi keadaannya tidak begitu baik,.dia akan mengidap Leukimia,karena terlalu banyaknya darah yang terbuang saat kecelakaan itu.Ditambah lagi retakan pada Otak kecilnya membuat keadaannya bertambah parah..”Ucap Dokter Eunhyuk.

*Kyuhyun Pov*

“Leukimia??tidak!!itu tidak mungkin dok!!itu penyakit yang mengerikan,tidak mungkin Hyung mempunyai penyakit separah itu!!.Dokter bercanda kan?Dokter!! Jawab Dok!!”Aku mengguncang-guncangkan tubuh Dokter Eunhyuk.Aku tak bisa menerima semua ini.5 tahun yang lalu Appa dan Eomma meninggalkanku dan Hyung sudah berjanji untuk menjagaku.

Tapi sekarang?apa-apa’an ini !! kenapa Hyung harus mengidap penyakit yang mengerikan itu?kenapa?Ahh !! kenapa bukan aku saja yang terluka ? kenapa Hyung harus terluka karena aku?kenapa?kenapa !!...Sesak,hanya itu yang aku rasakan sekarang.Tak tega kulihat Donghae Hyung seperti ini,tidur dan terus tertidur,.Aku merindukanmu Hyung...

-skip-skip-

# a week later...

“Kyuhyun Oppaa !! Kyuhyun Oppaa !!..Hosh hosh..”Kudengar teriakan yeoja dari ujung koridor dibelakangku,Aku menoleh dan kudapati Eun Sub sedang berlari mencoba menghampiriku.”Chagi-ahh?kenapa mukamu berantakan seperti itu?”Aku tersenyum,mengacak-acak rambut panjangnya,dan membawanya kedalam hangat pelukku.”Oppaaa,, jeongmal neomu bogoshipoyo !!”Jawabnya dengan nafas yang masih tidak beraturan dan mata yang berkaca.“Ahh ne,na do bogoshipo Chagi,,lebih baik kita masuk kemobilku dulu..”Ucapku sembari melepas pelukku dan menyeka airmatanya dengan tanganku.Aku menggandeng tangan Eun Sub menuju mobilku yang sudah terparkir didekat sini.

*Eun Sub Pov*

“Akhirnya selesai jugaa...”Lenguhku dalam hati saat aku memberikan tugas semesterku pada Dosen Siwon.Dosen Siwon mulai membuka lembar demi lembar skripsi hasil kerja kerasku.”ahh..ne..pekerjaanmu sudah bagus,kau boleh keluar sekarang.”Ucap Dosen Siwon yang mampu membuatku mengukir senyum dan lesung di pipi kiriku.”Jeongmal gamsahamnida..”Aku membungkukan badan menghadap Dosenku ini.

Wajah berseri menemani deruan semangatku untuk segera menemui Kyuhyun Oppa,maklumlah selama hampir sebulan lebih aku tidak sempat bertemu dengannya karena tugas semesterku ini.Samar –samar kulihat seorang namja yang tak asing lagi menurutku.Dia Kyuhyun,orang yang sangat kurindukan.Tak menunggu lama aku langsung berlari menghampirinya.

Aku menangis,betapa tersiksanya aku berjalan tanpanya.Dia membawaku kedalam pelukannya dan menyeka airmataku menggunakan tangan putihnya itu.Aku terenyuh,tak ingin lagi ku hidup tanpanya.Hanya Ia namja yang mampu membuatku sebahagia ini ketika bertemu.

Dia menggandeng tanganku menuju mobil birunya itu,Kurasa aku sudah tau kemana ia akan membawaku pergi.Aku hanya menurut,karena memang sudah lama aku ingin pergi kesana,namun waktu yang belum mengizinkan.

Read User's Comments0

Anes Anggraeni

Join aja ok?? :D

Translate !

It's me ^^

My Followers ^^

Facebook'ku :D

My Hamster ^^

Apadeh ini -__-

My Post ^^

A Good Bye part 11-15

A Good Bye Part 6-10