*Donghae Pov next*
Namun keberuntunganku belum
tiba,aku yang justru terserempet mobil itu hingga tergeletak di aspal dengan
darah dikepalaku.Aku terpapar diaspal disertai deburan angin yang melewati tiap
sudut kulitku.Aku tak menghiraukan aliran cairan merahnya hingga tiba-tiba aku
merasa mataku berat untuk terbuka,Kepalaku begitu sakit,dan aku merasa sangat
mengantuk.Kilatan kejadian masa lalu berhembus dipikiranku.Oh Tuhan,apa
beginilah perasaan orang yang akan mendekati ajalnya?
Aku terus mencoba membuka
mataku dan berhasil,aku berhasil membuka mataku meski hanya sedikit
saja,kulihat Jung Suh dan Kyu Hyun menangis dihadapanku.Aku tersenyum,aku tidak
ingin melihat mereka menangis seperti itu,aku mencoba untuk tetap
tersenyum,namun nihil.Sekarang aku benar-benar tertidur.Semua berubah menjadi
gelap.Aku tidak ingat apa-apa lagi.
--Jung Suh,Kyu
Hyun..kenapa mataku begitu berat untuk terbuka?kenapa kepalaku begitu sakit?apa
yang terjadi padaku??Kenapa kalian menangis??Aku sudah mencoba untuk
tersenyum..dan itu berhasil,aku berhasil tersenyum pada kalian,jadi kumohon
kalian jangan menangis lagi..Ahh,kenapa mata ini terus memaksa untuk
menutup??kenapa aku begitu mengantuk??Sekarang aku benar-benar
tertidur,Semuanya gelap..namun setidaknya aku tidak melihat kalian menangis
lagi.__Donghae
© © © © © © © © © ©
*Kyuhyun Pov*
Bruukk !!,,tiba-tiba seseorang
mendorongku hingga aku terpental keluar jalan.Aku berbalik mencoba melihat apa
yang terjadi,dan kudapati Hyung sudah tergeletak diaspal dengan kepala
berlumuran darah,terlihat noona sedang berlari menghampirinya.Sontak aku
bangkit meski sedikit tertatih.Aku berlari tanpa menghiraukan apapun
disekitarku.
Aku menangis,serasa dunia ini
sudah berakhir.Aku tidak ingin setelah kedua orangtua ku meninggal karena
kecelakaan,Hyung menyusul mereka dengan cara yang sama.”Hyung !! buka matamu !!
Hyung dengarkan aku,hyung..gajima !! gajima !! hyung !!! hyung bangunlah,,!! Mianhaeyo,mianhae,mianhae...”Aku
menangis tersedu-sedu,aku berteriak tidak karuan.Kulihat noona juga menangis
sambil memanggil nama Hyung dan memeluknya.
Tiba-tiba matanya terbuka,meski
hanya begitu sedikit,ia tersenyum seolah mengucapkan selamat tinggal.Tidak !!
ini tidak mungkin !! Hyung tidak mungkin meninggalkanku,dia sudah berjanji
untuk menjagaku.
”Aku tidak akan membiarkanmu pergi,Hyung!!tidak akan !!
tidak akan pernah!!”Aku tetap berteriak,hingga akhirnya Hyung benar-benar tak
sadarkan diri.Aku begitu takut.Aku menggendong Hyung menuju mobil dan
membawanya ke Rumah Sakit terdekat.
--Hyung
!! kenapa matamu tertutup?apa kau akan pergi?tidak !! ini tidak mungkin !! kau
telah berjanji untuk menjagaku !! kau tidak boleh pergi dan aku tidak akan
membiarkanmu pergi !! Hyung,kenapa bukan aku saja yang terluka?kenapa harus
Hyung??kenapa??buka matamu Hyung !! tertawalah seperti tadi !! Selalu saja aku
membuatmu terluka !! mianhae Hyung,,mianhae__Kyuhyun
© © © © © © © © © ©
*Jung Suh Pov*
-Oppa,waeire? kenapa matamu tertutup??Oppa !! buka mata indahmu
itu,tertawalah seperti biasanya Oppa!!jangan diam saja !! bicaralah Oppa!!Aku
merindukan senyumanmu,Oppa..!!..Aku merindukanmu__Jung Suh
Tidak ada hal lain yang bisa
aku lakukan selain menangis.Aku dan Kyu sama-sama meneteskan desakan airmata
didepan Ruang UGD yang terbaring tubuh Donghae didalamnya.Apakah Donghae Oppa
akan pergi?Apakah Donghae Oppa akan meninggalkanku?Apakah aku tidak akan
melihat Donghae Oppa lagi?TIDAK !! itu tidak mungkin,Donghae Oppa tidak mungkin
akan setega itu meninggalkan aku dan Kyu sendirian,tapi kapan ia akan tersenyum
lagi?apa masih lama??Sungguh..aku merindukan senyum manis Donghae Oppa.
2 jam berlalu sedang aku tetap
menangis dan menunduk lesu.Terdengar suara langkah seseorang yang mendekatiku
dan Kyu.Dia seorang dokter, dia adalah Dokter Eunhyuk,dapat ku tahu namanya dari
nametag dibaju dinasnya itu, dokter yang menangani Donghae Oppa.Sontak aku
langsung berdiri dan menatapnya penuh harapan.”Dokter,Bagaimana keadaan
Oppa?Dia baik-baik saja kan??dia tidak terluka parah kan?”Aku bertanya dengan butiran
air mata yang masih belum mau berhenti jatuh dari pelupuk mataku.
”Mianhae,kami sudah berusaha yang terbaik,tapi..”Dokter
membalasku dengan lirih.”Tapi apa dok?Hyung baik-baik saja kan?dia masih hidup
kan,Dok??”Akhirnya Kyuhyun angkat bicara,mulai mengalir airmata di pipinya.Kyu
menatap Dokter Eunhyuk seolah berharap akan terucap kata ‘Ya’ dari
mulutnya.Kulihat Dokter Eunhyuk menghela nafas berat.”Ya,dia
terselamatkan..Tapi keadaannya tidak begitu baik,.dia akan mengidap
Leukimia,karena terlalu banyaknya darah yang terbuang saat kecelakaan itu.Ditambah
lagi retakan pada Otak kecilnya membuat keadaannya bertambah parah..”Ucap
Dokter Eunhyuk.
© © © © © © © © © ©
*Kyuhyun Pov*
“Leukimia??tidak!!itu tidak
mungkin dok!!itu penyakit yang mengerikan,tidak mungkin Hyung mempunyai
penyakit separah itu!!.Dokter bercanda kan?Dokter!! Jawab Dok!!”Aku
mengguncang-guncangkan tubuh Dokter Eunhyuk.Aku tak bisa menerima semua ini.5
tahun yang lalu Appa dan Eomma meninggalkanku dan Hyung sudah berjanji untuk
menjagaku.
Tapi sekarang?apa-apa’an ini !!
kenapa Hyung harus mengidap penyakit yang mengerikan itu?kenapa?Ahh !! kenapa
bukan aku saja yang terluka ? kenapa Hyung harus terluka karena
aku?kenapa?kenapa !!...Sesak,hanya itu yang aku rasakan sekarang.Tak tega kulihat
Donghae Hyung seperti ini,tidur dan terus tertidur,.Aku merindukanmu Hyung...
-skip-skip-
# a
week later...
“Kyuhyun Oppaa !! Kyuhyun Oppaa
!!..Hosh hosh..”Kudengar teriakan yeoja dari ujung koridor dibelakangku,Aku
menoleh dan kudapati Eun Sub sedang berlari mencoba menghampiriku.”Chagi-ahh?kenapa
mukamu berantakan seperti itu?”Aku tersenyum,mengacak-acak rambut panjangnya,dan
membawanya kedalam hangat pelukku.”Oppaaa,, jeongmal neomu bogoshipoyo !!”Jawabnya
dengan nafas yang masih tidak beraturan dan mata yang berkaca.“Ahh ne,na do
bogoshipo Chagi,,lebih baik kita masuk kemobilku dulu..”Ucapku sembari melepas
pelukku dan menyeka airmatanya dengan tanganku.Aku menggandeng tangan Eun Sub
menuju mobilku yang sudah terparkir didekat sini.
© © © © © © © © © ©
*Eun
Sub Pov*
“Akhirnya selesai
jugaa...”Lenguhku dalam hati saat aku memberikan tugas semesterku pada Dosen
Siwon.Dosen Siwon mulai membuka lembar demi lembar skripsi hasil kerja
kerasku.”ahh..ne..pekerjaanmu sudah bagus,kau boleh keluar sekarang.”Ucap Dosen
Siwon yang mampu membuatku mengukir senyum dan lesung di pipi kiriku.”Jeongmal
gamsahamnida..”Aku membungkukan badan menghadap Dosenku ini.
Wajah berseri menemani deruan
semangatku untuk segera menemui Kyuhyun Oppa,maklumlah selama hampir sebulan lebih
aku tidak sempat bertemu dengannya karena tugas semesterku ini.Samar –samar
kulihat seorang namja yang tak asing lagi menurutku.Dia Kyuhyun,orang yang
sangat kurindukan.Tak menunggu lama aku langsung berlari menghampirinya.
Aku menangis,betapa tersiksanya
aku berjalan tanpanya.Dia membawaku kedalam pelukannya dan menyeka airmataku
menggunakan tangan putihnya itu.Aku terenyuh,tak ingin lagi ku hidup
tanpanya.Hanya Ia namja yang mampu membuatku sebahagia ini ketika bertemu.
Dia menggandeng tanganku menuju
mobil birunya itu,Kurasa aku sudah tau kemana ia akan membawaku pergi.Aku hanya
menurut,karena memang sudah lama aku ingin pergi kesana,namun waktu yang belum
mengizinkan.
© © © © © © © © © ©
0 komentar:
Posting Komentar